Rolex

Originally founded in 1905 in London by Hans Wilsdorf and Alfred Davis, Rolex was first known as Wilsdorf and Davis. The company registered Rolex as the brand name of its watches in 1908. Today, the company is based in Geneva, Switzerland.

According to Wilsdorf, the name “Rolex” came to him while riding a horse-drawn bus when a “genie whispered Rolex in his ear.” Wilsdorf wanted a short name that would be easy to remember, and say, in any language, and “Rolex” sounded perfect.

Since the beginning, Rolex watches have been crafted from the finest raw materials and assembled with meticulous attention to detail. Every component is designed, developed, and produced to the most exacting standards. To this day, you can discover Rolex watches on the wrists of pioneers, artists, athletes, and visionaries—worn on journeys to the very highest summits and the deepest part of the oceans.

Explorer II

Explorer dan Explorer II
Lahir dari kedekatan Rolex dengan dunia penjelajahan.

Rolex telah berhasil menguji jam-jam tangan ini dalam kehidupan nyata dengan melengkapi ekspedisi kutub, gunung dan gua. Tangguh, andal, dan tepat, jam tangan ini mampu menjangkau tempat dimana hanya sedikit yang berani menjelajahi.

Sejak tahun 1930-an, Rolex mulai memperlengkapi banyak ekspedisi dengan jam-jam tangan Oyster. Umpan balik yang diterima selama bertahun-tahun digunakan untuk mengembangkan apa yang dikenal sebagai kategori jam tangan Profesional yang berfungsi sebagai alat: model-model seperti Explorer yang diluncurkan pada tahun 1953 dan Explorer II pada tahun 1971.

Jam-jam tangan Rolex telah mengambil bagian dalam beberapa petualangan terbesar umat manusia. Salah satu dari peristiwa tersebut adalah ekspedisi menuju Everest pada tahun 1953, dipimpin oleh Sir John Hunt, di mana Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi orang-orang yang pertama mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.

Informasi yang diperoleh dari ekspedisi Everest, serta umpan balik yang diberikan oleh pendaki lain, memimpin Rolex untuk meluncurkan jam tangan Explorer. Kemudian, kinerja dari model Explorer ditingkatkan dengan case yang diperkuat dan dial yang lebih mudah dibaca, guna memenuhi tuntutan di kondisi ekstrem. Meskipun penampilan Explorer tetap sama pada dasarnya, jam tangan ini telah memanfaatkan setiap kemajuan teknis dari jam-jam tangan Rolex.

Kemudian, Explorer II, yang diperkenalkan pada tahun 1971, mengukir tempatnya di dunia eksplorasi berkat tampilan 24-jamnya dan kemampuannya bertahan di dalam kondisi paling ekstrem. Jam ini menjadi jam tangan pilihan bagi para penjelajah kutub, gua, dan gunung berapi.

Kemudian, Explorer II, yang diperkenalkan pada tahun 1971, mengukir tempatnya di dunia eksplorasi berkat tampilan 24-jamnya dan kemampuannya bertahan di dalam kondisi paling ekstrem. Jam ini menjadi jam tangan pilihan bagi para penjelajah kutub, gua, dan gunung berapi.